Sabtu, 06 Juni 2020
Tahukah Kamu ada 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental
5 Cara Menjaga Kesehatan Mental – Penyebab dan GejalaGangguan mental juga sering disebut dengan gangguan kejiwaan. Gangguan mental gangguan pola psikologis atau pola perilaku yang biasanya berkaitan erat dengan tingkat stres maupun kelainan mental yang berada di luar dari bagian perkembangan normal manusia. Gangguan mental biasanya akan memberikan dampak di segala aspek. Tidak hanya pada diri penderitanya saja, orang-orang di sekitar penderita gangguan mental biasanya juga akan terganggu dengan keberadaan penderita gangguan mental. Karena itu, penting kiranya kita menjaga kondisi jiwa agar terhindar dari gangguan mental.
Gejala Gangguan Mental
1. Gejala Gangguan Mental pada Anak-anak
Meskipun anak-anak tergolong memiliki tingkatan stres yang relatif rendah, namun bukan berarti anak-anak tidak akan terkena gangguan mental. Beberapa hal bisa menyebabkan gangguan mental pada anak-anak, seperti faktor genetik, ditinggalkan orang tercinta seperti orang tua, perceraian orang tua, dan lain sebagainya. Adapun gejala yang ditunjukkan oleh anak-anak yang menderita gangguan mental adalah:
- Kinerja anak di sekolah akan mengalami penurunan. Biasanya nilai-nilai juga akan mengalami penurunan. Tidak hanya itu, anak-anak biasanya juga akan mengalami penurunan aktifitas di sekolah, anak juga akan menarik diri dari pergaulan dengan teman-temannya.
- Pada kasus tertentu, anak-anak akan merasa cemas, mereka tidak mau berpisah dengan kedua orang tua dan biasanya tidak mau mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah.
- Anak-anak sering mengalami kegagalan dalam melakukan tugas tertentu. Anak-anak juga menjadi hiperaktif dan memiliki sedikit rentang perhatian.
- Anak-anak juga akan melemparkan berbagi kesalahan kepada orang-orang di sekitarnya tanpa memiliki perasaan bersalah.
- Anak-anak sering megalami mimpi buruk dan insomnia. (baca juga: dampak insomnia bagi kesehatan)
- Anak-anak cenderung tidak mematuhi orang tua dalam segala hal dan dalam perintah apapun yang diminta oleh orang tua.
2. Gejala Gangguan Mental pada Remaja
Remaja sangat rentan pada masalah gangguan mental. Hal tersebut tidak lain karena masa remaja adalah masa transisi yang membuat mereka memiliki emosi yang relatif labil. Adapun beberapa gejala yang ditunjukkan oleh remaja yang mengalami gangguan mental adalah:
- Remaja akan melakukan penyimpangan sosial seperti minum minuman beralkohol, suka merokok, dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Tindakan tersebut merupakan pelampiasan atas kejiwaan mereka yang masih labil.
- Remaja yang memiliki gangguan mental akan menarik diri dari pergaulan dan biasanya akan mengalami depresi berkepanjangan.
- Gangguan mental berupa pikiran negatif akan membuat mereka berpikir bahwa bunuh diri adalah tindakan tepat untuk menyelesaikan permasalahan.
- Bentuk gangguan mental bisa berupa penyimpangan terhadap norma-norma masyarakat yang diwujudkan dalam tindakan negatif, seperti vandalisme, mencuri, dan sering membolos dari sekolah.
- Sering mengeluhkan kondisi fisiknya.
3. Gejala Gangguan Mental pada Orang Dewasa
Gejala gangguan mental pada orang dewasa bisa beraneka ragam. Gejala gangguan mental pada wanita biasanya lebih terlihat dibandingkan gejala gangguan mental pada pria. Berikut beberapa gejala gangguan mental pada orang dewasa:
- Pada pria dewasa, gejala gangguan mental bisa saja tidak nampak pada lingkungan sosial. Sebagai contoh, seorang pria bersikap sangat baik dalam kehidupan sosial hingga mampu menarik lawan jenisnya. Namun saat pria tersebut sudah menikah, si pria justru sering menyakiti istrinya.
- Orang dewasa yang mengalami gangguan mental biasanya akan bergonta-ganti pekerjaan. Mereka sulit menyesuaikan diri di lingkungan sosial.
- Biasanya gangguan mental akan diawali dengan delusi dan halusinasi, seperti mendengar suara-suara aneh padahal nyatanya tidak ada.
- Mudah merasa cemas dan merasa khawatir secara berlebihan, bahkan jika penyebabnya masalah yang sangat kecil sekalipun.
- Pada beberapa kasus, orang dewasa juga akan melakukan tindakan bunuh diri untuk menyelesaikan permasalahan mereka.
- Adanya perubahan reaksi kimia pada otak yang bernama neurotransmiter. Perubahan reaksi kimia tersebut menyebabkan perubahan mood dan menyebabkan gangguan mental.
- Gangguan mental juga bisa dipicu oleh faktor genetik. Memiliki keluarga dengan riwayat gangguan mental juga bisa mempengaruhi diri seseorang. Kemunculan gangguan mental juga bisa terjadi karena persoalan hidup yang dialami oleh orang terdekat yang telah mengalami gangguan mental.
- Virus, racun, minuman keras, dan obat-obatan yang menginfeksi tubuh juga bisa memicu gangguan mental.
- Meskipun jarang, gangguan pada kinerja hormon juga bisa menyebabkan gangguan mental.
- Pernah mengalami kejadian traumatis seperti menjadi korban bencana alam, menjadi korban pemerkosaan, dan lain sebagainya.
- Otak mengalami kerusakan.
- Merasa tidak memiliki teman dan merasa hidup seorang diri (kesepian).
- Memiliki riwayat penyakit kronis.
- Memiliki riwayat gangguan mental sebelumnya.
Cara Menjaga Kesehatan Mental
- Mengatur pola makan. Gangguan mental bisa jadi muncul karena adanya gangguan pada otak. Otak membutuhkan berbagai jenis nutrisi seperti asam amino, cairan, dan asam lemak. Cukupilah kebutuhan nutrisi agar kesehatan mental tetap terjaga.
- Bersosialisasi dengan lingkungan. Salah satu penyebab gangguan mental adalah kurangnya sosialisasi dengan lingkungan sekitar. Bersosialisasilah dengan lingkungan agar perasaan menjadi lebih bahagia dan otak akan menjaga perspektif positif terhadap kehidupan.
- Istirahat cukup. Istirahatlah dengan cukup, caranya dengan tidur selama 6 sampai 8 jam per hari. Tidur akan membantu regenerasi sel otak sehingga terhindar dari berbagai gangguan.
- Hindari stres. Stres merupakan penyebab utama gangguan mental. Untuk menjaga kesehatan mental, lakukanlah manajemen kerja dengan baik dan lakukan relaksasi secara berkala.
- Lakukan hal-hal positif. Bila perlu, lakukanlah kegiatan yang bersifat menantang untuk menyegarkan pikiran Anda. Banyaklah membaca atau melakukan kegiatan yang dapat menambah wawasan agar otak lebih terasah secara berkala. Jika Anda menemukan masalah, bicaralah dengan orang-orang terdekat, seperti saudara atau sahabat dekat.
Macam-macam Gangguan Mental
Ada beberapa kondisi yang dapat dikategorikan sebagai gangguan mental, di antaranya:
- Gangguan kecemasan: penderita gangguan mental akan merespon suatu permasalahan (meskipun masalah sepele) secara berlebihan seperti ketakutan, panik, berkeringat dingin, dan detak jantung normal menjadi lebih cepat.
- Gangguan kepribadian: biasanya ditunjukkan dengan karakter yang ekstrim dan kaku, penderita gangguan mental akan bersikap anti sosial.
- Gangguan afektif: gangguan afektif pada penderita gangguan mental biasanya terjadi dengan perubahan perasaan yang terlalu tiba-tiba dan signifikan. Penderita gangguan mental akan merasa senang berlebihan, dan tiba-tiba akan merasa sedih secara berlebihan pula.
- Gangguan tidak mampu mengontrol keinginan: penderita gangguan mental tidak mampu menahan diri untuk melakukan perbuatan negatif atau yang membahayakan dirinya.
- Gangguan mental akibat penggunaan zat psikoaktif: gangguan mental terjadi karena konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang seperti narkotika.
- Gangguan psikosis: gangguan mental yang sering ditandai dengan delusi dan halusinasi.
- Gangguan pola makan: penderita gangguan mental mengalami perubahan perilaku, kebiasaan, dan emosi yang berkaitan dengan berat badan dan makanan. Contoh gangguan mental ini adalah anoreksia. (baca juga: kebiasaan memuntahkan makanan setelah makan)
- Gangguan obsesif-kompulsif: adanya gangguan pikiran yang terjadi secara terus-menerus.
- Gangguan pasca-trauma: seperti gangguan mental yang disebabkan oleh bencana alam, pernah menjadi korban pemerkosaan, dan lain sebagainya.
- Gangguan penyesuaian: terjadi ketika seseorang berada di pada kondisi yang tertekan.
- Gangguan disosiatif: terjadi akibat trauma tertentu dan menyebabkan gangguan ingatan pada penderitanya.
- Gangguan seksual dan gender: memberikan dampak pada penyimpangan perilaku seksual dan gangguan identitas gender.
- Gangguan somatoform: sering merasakan nyeri sendi lutut pada bagian tertentu di tubuhnya, namun setelah melakukan pemeriksaan, dokter tidak menemukan adanya sesuatu yang salah.
Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental. Dapat disimpulkan bahwa kesehatan mental sangat bergantung dari pola hidup, pola makan, dan manajemen diri terhadap berbagai persoalan hidup.
5 Tips Mudah Untuk Membentuk Otot
Tapi sebenarnya mereka yang pergi ke gym untuk membentuk tubuh atletis adalah mereka yang ingin memiliki otot besar seperti binaragawan. Namun rasanya itu bukan malah terlihat keren bagi remaja tapi malah terlihat kurang cocok dan sama sekali tidak pas.
Bagi anda orang awam yang menginginkan tubuh atletis mungkin kebingungan apa langkah-langkah Cara membentuk tubuh atletis yang harus saya lakukan, bagaimana latihannya, dan juga nutrisi apa yang perlu dipenuhi. Saya akan menjabarkan semuanya pada artikel ini. Tentunya ini adalah cara membentuk tubuh tanpa fitness
Yang paling mendasar dari program latihan ini adalah Niat dan Tekad anda dalam menginginkan tubuh atletis, jangan sampai anda berhenti di tengah jalan. Tetap semangat lihat dan rasakan hasilnya.
Kita bisa memilih olahraga pembakar lemak yang kita sukai, seperti Bersepeda, Lari/Jogging, Skipping, Renang dan lain sebagainya. Lakukan latihan ini terlebih dahulu sampai lemak dalam tubuh kita berkurang.
Lakukan program latihan berikut secara rutin, namun ketahui kondisi tubuh anda jangan terlalu memaksakan jika tubuh anda terasa sakit pada tangan atau bagian yang lainnya.
Namun jangan lupa untuk Melakukan pemanasan terlebih dahulu! tujuannya agar tubuh tidak cedera.
Chair Dips
- Tempatkan kedua tangan pada kursi atau tempat lainnya dengan jarak selebar bahu
- Angkat tubuh Anda dengan mengkontraksikan otot dada, bahu dan tricep bersamaan
- Tekuk lutut Anda ke arah belakang
- Turunkan tubuh secara perlahan ke bawah dengan posisi punggung tetap lurus
- Kembali ke posisi semula.
ada 3 tingkatan pushup yang harus anda catat, anda bisa memilih mana yang cocok dengan tubuh anda, jika anda sudah memiliki otot tangan yang cukup kuat mungkin anda akan memilih tingkatan advanced
Pemula: Push Up di dinding
Berdiri di depan diding yang datar, lalu letakkan kedua telapak tangan anda di depan dinding. Lalu bengkokkan lengan anda dengan memajukan badan ke depan dinding. Lakukan dengan sebanyak-banyak mungkin, jika sudah terbiasa dan coba lakukan gerakan puluhan kali. Sekarang coba anda lakukan dengan tekanan pada setiap gerakan, dan cobalah setiap gerakan lakukan push up dengan tangan satu.
Intermediate: Push up Berlutut
Posisikan tubuh anda layaknya Push up yang benar, tapi di cara ini lutut anda sebagai tempat tumpuannya. Letatkan tangan anda di lantai dengan lurus dengan wajah ke depan dan kaki anda di silangkan. Turunkan dada anda dengan perlahan ke dekat lantai lalu kembali ke posisi semula.
Advanced: Push Up Sempurna
Sebaiknya saat melakukan push up tidak perlu menggunakan alas, karena lebih baik lakukan langsung di depan lantai. Letakkan tangan di lantai dengan posisi terbuka selebar bahu anda. Kaki bertumpu pada ujung jari kaki anda, hingga tubuh berposisi lurus sempurna. Dan jangan ada posisi atau bongkong anda menonjol ke atas. Turunkan bahu anda sampai membentuk siku 90 derajat. Kemudian dorong bahu dan lengan hingga lurus kedepan dengan sambil mengambil nafas. Sebaiknya push up dilakukan pada pagi dan sore hari, dan untuk para pemula sebaiknya melakukan push up dengan bertahap-tahap.
Langkah-langkah :
- Genggam palang pullup (bisa pipa besi atau palang apa saja yang menggantung dan dapat menahan berat tubuh) selebar bahu
- Pastikan tubuh menggantung dengan lengan lurus
- Tarik tubuh Anda ke atas hingga dada menyentuh palang
- Turunkan kembali tubuh ke posisi semula
- Ulangi
1. Langkah pertama, berbaringlah di atas alas yang telah dipersiapkan, tekuk bagian lutut kaki anda hingga membentuk sudut 90 derajat, usahakan telapak kaki anda menyentuh lantai .
2. Kedua, letakan tangan anda di belakang kepala, lalu angkat badan mendekati lutut, setelah itu turunkan kembali.
Catatan; pada saat mengangkat badan, cobalah agar wajah anda sedekat mungkin dengan lutut, tapi jika belum terbiasa cukup membentuk sudut 30 derajat terlebih dahulu.
3. Ketiga, Atur nafas anda. Usahakan pada saat badan dinaikan untuk membuang napas, begitu sebaliknya, saat tubuh turun ambilah nafas secukupnya.
4. Kempat, Usahakan agar ritme naik dan turun badan anda sama. Jika anda merasakan rasa sakit atau tekanan didaerah perut pada saat melakukan sit up, segera hentikan aktivias ini untuk beberapa saat, karena bisa jadi Sit up yang dilakukan masih belum benar.
- Posisi tidur
- Kaki lurus dengan lutut sedikit ditekuk
- Ujung dikaki sedikit diangkat lebih tinggi dari posisi badan
- Tangan berpegangan pada bangku
- Ujung kaki digerakkan ke depan perut sehingga kaki lurus ke atas
- Tarik nafas saat kaki turun dan hembuskan nafas saat kaki naik
Lakukan setiap program latihan dengan repetisi yang anda inginkan tapi jangan terlalu banyak dan berat, misalnya 2 set 12 repetisi pushup. Gunakan repetisi yang sedikit terlebih dahulu. Jika anda rasa sudah agak ringan maka tambah repetisi dan set.
Harus diingat untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Program-program latihan membentuk tubuh atletis di atas hanya sebatas pembentukan otot dasar terlebih dahulu, untuk lebih lanjutnya anda bisa mencari variasi-variasi latihan yang lainnya.
Anda bisa mencari makanan apa yang cocok sebagai protein bagi otot, seperti daging, buah-buahan, susu (bisa juga susu khusus protein otot), dan makanan sehat lainnya.
Yang terpenting Jaga pola makan anda, seimbangi lauk pauk dengan karbohidrat supaya lemak tidak menumpuk.
Jangan lakukan diet ekstrim, tapi atur pola makan dan kalau bisa gunakan porsi makan yang tidak kurang dan tidak lebih alias cukup. 4 sehat 5 sempurna menjadi jalan keluarnya.
Hindari ROKOK! Percuma saja anda melakukan program latihan tetapi anda merokok, semua itu akan sia-sia dan harapan mendapat tubuh atletis pun sangat jauh. Maka dari itu saya bukanlah seorang perokok.
Tidur yang ideal itu disarankan 8 jam setiap malam, makanya bagi anda yang suka begadang lebih baik tinggalkan kebiasaan jelek tersebut ya. Karena ini juga sebagai Cara membentuk otot tubuh.